Selasa, 21 Januari 2014

Surat Buat Seorang Kawan

Surat buat seorang kawan
                                               (malam diakhir tahun)

Lan,
setiap tahun pasti ada malam terakhirnya, seperti malam ini

Entah sejak kapan,
aku selalu menunggu waktu tengah malam saat pergantian almanak
Itu pulalah yang kulakukan sejak dari tadi
Menunggu, menurunkan almanak tahun ini,
menggantinya dengan almanak, penambah angka satu dari  yang sebelumnya,
yang tak akan pernah sudah.

Tak banyak lagi,
sudah mudah menghitung berapa kawan-kawan yang masih hidup
yang dilepas dari bui dan kerja paksa negara “demokrasi pancasila”
sudah tua-tua,
sudah tujuhpuluhan,
ada juga  yang delapan puluhan tinggal dua, tiga.
uzur sudah, kalau jumpa berlinang air-mata, meski dengan tawa
terhibur memang.

Lan, apa kabar, Bung.
Mudah-mudahan, sehat, bisa kita jumpa
Salam,
ayok sama-sama kita lewatkan malam ini
Dini hari nanti sudah tahun yang baru
Almanak pun sudah disediakan, untuk pengganti
Tak ada yang baru. Cuma itu.


Medan, 31 Desember 2013.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar